Pelaksanaan Tes SKD CPNS


Melanjutkan ceritaku yang sebelumnya terkait Drama Pendaftaran CPNS. Kali ini aku akan cerita terkait dengan pelaksanaan tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar). Pada tes ini aku hanya berbekal materi yang aku pelajari di e-book dan juga sharing dari temen-temen yang udah tes duluan. Aku mempersiapkan seluruh perlengkapan untuk tes pada malam sebelumnya. Sebelum itu aku menyampaikan surat izin pada temen kantorku untuk tidak masuk kerja. 

Karena orang tuaku sedang bekerja di Jakarta maka Aku telpon orang tuaku dan minta doa restunya supaya pelaksanaan tes besok berjalan lancar. Setelah itu aku mempersiapkan segala keperluan pada malam harinya. Setelah semuanya beres dan siap aku pun tidur lebih awal supaya keesokan harinya terbangun dalam kondisi yang segar bugar.

Pagi hari yang cukup cerah aku berangkat ke Semarang bareng Cemong lagi untuk mengikuti tes SKD CPNS. Sebelumnya aku dan Cemong udah bersepakat kalo aku mau ngasih imbalan uang dan menanggung makan selama perjalanan bolak balik Semarang asalkan si Cemong ini mau bolos sekolah untuk nemenin aku tes SKD. Cemong setuju dong bolos sekolah dan nemenin aku untuk tes SKD. Waktu itu dia juga lagi class meeting setelah selesai ujian.

Aku berangkat dari rumah naik motor sekitar jam 8 pagi dan sampai GOR Wujil Semarang hampir jam 12 siang. Sesampainya di Semarang aku langsung cari tempat makan untuk drop cemong disitu. Karena waktu itu hari Jumat, jadinya aku berencana ninggalin Cemong di warung lalu aku cari masjid untuk sholat Jumat. Setelah dipikir-pikir kalo ninggalin Cemong sendiri rasanya kurang aman, apalagi di tempat asing yang jauh dari rumah. Akhirnya dengan terpaksa aku gak sholat Jumat dan putuskan untuk cari warung makan lesehan sembari istirahat dan persiapan ganti baju. Ini foto saat aku dan Cemong makan di warung hehe... 😆



Setelah selesai makan dan liat jam ternyata masih jam 1 lebih seperempat. Karena waktu pelaksanaan tes dimulai setengah 4 sore jadi kami putuskan untuk menunggu di warung aja. Sekitar setengah 3 sore akhirnya kami putuskan untuk cabut dari warung dan bersiap ikut tes. Sebelum ke Gor Wujil tempat pelaksaan tes, aku mampir dulu ke toilet di SPBU untuk ganti baju hitam putih sesuai ketentuan tes.

Sesampainya di GOR Wujil ternyata daftar ulang untuk tes CPNS udah dibuka. Aku langsung menitipkan tasku dan semua barang-barangku ke Cemong. Saat mengikuti tes semua peserta gak boleh bawa barang apapun kecuali kartu peserta ujian dan KTP. Pemeriksaan sebelum masuk ruangan tes sungguh sangat ketat sampe dicek pake metal detektor segala. Setelah melalui proses pengecekan, semua peserta dikumpulkan di satu ruangan untuk menonton tutorial petunjuk pengerjaan soal. Di sini dijelaskan petujuk ujian CAT (Computer Assisted Test) mulai dari pengisian identitas sampe mengakhiri ujian. Kemudian barulah semua peserta ujian dipandu masuk ke ruang tes.

Sebelum ujian dimulai dari pihak penyelenggara yang dalam hal ini BKD mempersilahkan pada semua peserta yang mau ke toilet terlebih dahulu. Karena selama ujian berlangsung seluruh peserta gak diperkenankan meninggalkan tempat ujian. Waktu ujian pun tiba, semua peserta disuruh untuk mulai mengerjakan soal sesuai petujuk pengerjaan yang sudah diberikan sebelumnya. Saat itu aku langsung mengisi identitasku dan klik tombol mulai. Waktu pengerjaan ujian selama 1 jam dengan 100 soal yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Waktu pun mulai berjalan mundur dan ditampilkan dimonitor masing-masing peserta.

Pengerjaan Tes SKD ini aku kerjakan secara berturut-turut mulai dari TKP, TWK dan TIU. Kenapa aku milih TKP dikerjakan di awal karena di soal ini gak ada jawaban salah, semua soal ada poinnya masing-masing. Sementara soal TWK dan TIU jawaban benar bernilai 5 dan salah bernilai 0. Satu jam berlalu dan waktu pengerjaan soal habis yang otomatis jawaban akan tersimpan kalo kita gak klik simpan. Saat itu total nilai yang muncul di layar monitorku menunjukan skor 308 dengan rincian TWK 85, TIU 80 dan TKP 143. Aku catet tuh angkanya di kartu ujianku dan pas keluar coba aku cocokan sama passing grade-nya dan alhamdulillah lolos passing grade. Yah, walaupun pas-pasan juga. Passing grade waktu itu untuk TWK 75, TIU 80 dan TKP 143. Walaupun aku lolos passing grade tapi aku gak naruh harapan besar untuk bisa ikut tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) karena nilai yang cuma pas-pasan itu. Aku sempet lihat nilai peserta lain di samping kanan dan kiriku wuiihh, gede-gede. Nilainya hampir 400an, tapi aku gak tau rinciannya mereka lolos passing grade atau gak dan juga gak tau mereka daftar di Instansi mana. Selesai tes kira-kira jam setengah 5 sore, aku dan Cemong langsung pulang, di jalan kami mampir sebentar untuk beli nasi goreng dan sampe di rumah jam 9 malem. Keesokan harinya aku masih harus bekerja.

Sabtu pagi aku berangkat kerja seperti biasa.
Temen-temen kantorku pada nanyain "wo, tesnya gimana?"
Aku cuma jawab "alhamdulillah lolos passing grade, tapi cuma pas-pasan".
"Kemungkinan bisa ikut tes SKB wo" sahut yang lainnya.
"Bismillah, semoga aja" jawabku.

Tiba-tiba ada temen yang komen InstaStory-ku DM lewat Instagram. Dia dulu juga kuliahnya seangkatanku di AMIK BSI Purwokerto (now: UBSI Purwokerto).  Namanya Lia.

Dia nanyain gini "kamu ikut tes CPNS?"
Aku jawab " Iya, kok tau? Kamu ikut juga apa?"
"Ujian kapan? Kemaren aku kayak lihat kamu di Semarang" balasnya.
Ternyata temenku ini dia juga ikut tes CPNS. Dia juga lolos passing grade skor nilainya tinggi yaitu 354 dengan TWK 110, TIU 100, dan TKP 144. Dia daftar formasi Pengelola Data di Rumah Sakit Margono Purwokerto.  Chat kami berlanjut saling berbagi info terkini tes CPNS hingga pengumuman peserta yang berhak mengikuti tes SKB.

Beberapa hari setelah tes, aku baca-baca berita online. Katanya yang lulus passing grade sedikit banget, bahkan ada beberapa formasi jabatan yang sama sekali gak ada yang lolos passing grade. Kebanyakan yang gak lolos passing grade terkendala pada standar nilai TKP yang terlalu tinggi. Waktu itu aku jadi berpikir, untung dong aku bisa lolos passing grade walau dengan nilai pas-pasan. Harapanku waktu itu yang lolos passing grade di formasi jabatan yang aku lamar gak lebih dari 6 orang termasuk aku. Ternyata harapanku itu terkabul.

Berselang sekitar 1 bulan kemudian tepatnya tanggal 3 Desember 2018 pengumuman nilai hasil SKD dan yang bisa lanjut ke tes SKB pun keluar. Peserta yang lolos passing grade di formasi jabatan yang aku lamar cuma 5 orang termasuk aku dan aku berada di posisi terakhir. Tapi waktu itu aku harus tetep optimis bisa membalikan keadaan yaitu dengan memperoleh skor SKB yang besar. Sementara temenku, dia di peringkat 3 sehingga lolos dan berhak mengikuti tes SKB juga.

Berikut ini daftar nilai SKD-ku saat dinyatakan berhak mengikuti tes SKB. Di daftar ini aku berada di posisi ke 5 dari 5 orang yang lolos passing grade.


Pengumuman hasil tes SKD keluar bersamaan dengan pengumuman jadwal tes SKB. Aku dapet jadwal tes SKB waktu itu pada hari Senin tanggal 10 Desember 2018. Aku terjadwal mengikuti tes SKB pada sesi ke 3 jam 11.30. Aku dan temenku ternyata dapet jadwal di hari yang sama dan sesi yang sama juga. Bersambung ke Pelaksanaan Tes SKB CPNS akan ku tulis di lain kesempatan. Terima Kasih.
Pelaksanaan Tes SKD CPNS Pelaksanaan Tes SKD CPNS Reviewed by Dwi Yuli Wibowo on December 25, 2020 Rating: 5

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - GOPAY
    - Link AJA
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME (k)
    add Whatshapp : +85515373217 x-)

    ReplyDelete

Pembaca yang baik tinggalkan komentar yang baik

Powered by Blogger.